Sekarang sepi yach
Nggak ada chiko
Gimin…
Surti …
Gue bener bener sendirian nich
Koq tiba tiba gue ngerasa sepi ya…
Yang ada hanya suara air hujan
Yang terasa hanya…
Dingin yang menyebar
Suara tetes air itu seperti suara yang sering kudengar ..
Bahwa hidup itu tak
Bahwa hidup itu terkadang begitu kelabu dan membosankan
Dan hidup itu seperti hidup
Dan aku tetaplah aku…
Begitu ya…
Bahwa alam, kadang bersahabat
Kadang pula bawa bencana maha dahsyat
Tapi kadang alampun bisa selembut sutera
Aku bingung …
Kelembutan apa yang bisa pecahkan kekuatan
Kekuatan apa yang sanggup menghadapi kelembutan
Dan apa ada didalam kelembutan itu tersimpan kekuatan
Hanya pertanyaan nich…
Walau begitu aku tetap nggak bisa menjawab
Andai kau tahu … sahabat
Kelembutan itu … tidaklah seperti kau duga
Kekuatan itu juga gak seperti kau bayangkan…
Diatas segalanya…
Masih ada satu kekuatan lagi …
Yang terpancar dari sang dhewa
Bayangan …
Gelap …
Segelap rimba kala kita jamah
Sependar sisi yang merana
Kala sendiri dibuai sepi ..
Kala tak seorangpun menemani ..
Aduhai kegelapan ..
Kapankah dikau
Akankah esok hari …??
Esok hari memang berganti …
Karena hari dan waktu selalu berjalan
Dalam terangpun kadang kita tak menemukan
Sesuatu yang kita harapkan
Bukankah hidup itu tetap harus dijalani
Walau dengan setengah hati …
Ha..ha..ha … hati …
Kau ingat …
Hati itu serapuh kaca..
Kala pecah dan terluka
Dia hancur berkeping – keeping
Dan kepingan itu …
Akan melukai orang lain..
Namun hidup tetap akan berlanjut ..
Tapi jangan kau lupa
Hati yang kokoh nggak akan mudah pecah
Dia akan tegak … gagah …
Karena bagi dia …
Tak ada yang patut ditangisi
Tak ada yang pantas disesali
Semua adalah kehendak sang Illahi
Ahh.. wahai hati yang rapuh
Andai kau pahami
Betapa alam ini seindah mentari
Betapa keindahannya bak pelangi
Pasti kau tak
Pasti …
Pasti kau
Laksana sang puteri yang bertemu sang pangeran
Diatas kereta kencana
Semoga …
Khayalan …
Dunia fantasi …
Hanya ada diduniaku
Milikku …
Sayang, walau khayalan
Keindahannya dapat kuraih
Walau fantasi
Dia senyata illusi
Walau illusi
Dia seindah pelangiku
Ehmm… keresahanku tersandar disana
Gundah gulana hatiku tersimpan disana
Dan impianku akan terpendam disana
Tak
Karena dia hanya milliku
What time is it ..?
Time ..
Sometimes .. I really didn’t know
How faster your run
Somehow I don’t know why I always here
So far …
Alone…
Nothing … bout that
Although my friends
So kindles…
So beauty ..
So coolest
But that was a same
Alone …
Without you in my side ..
I wish somebody can help
To find my dearest babes
And talk to her ..
How much I’m very needed
How much I’m very loved her
Just like …
My first love …
Ever …
And ever …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar