Kamis, 02 Juni 2011

Kolaborasi Hati 8

Ingin kututup mata agar bisa kusentuh bayang wajahmu,menjelajahi awan yg kadang berkabut denganmu. Ingin kututup hati, agar kau tak tersentuh apapun, aman disudut hatiku yg terdalam, tanpa terusik nama lain yg ingin mnyentuhku. Ingin ku sulam doa menjadiknya selimut jiwaku, agar aku senantiasa damai walau tanpamu. Terbiaslah jingga di ufuk sana, bergetarlah sgala pnjuru nirwana, ketika kau dan aku bertemu dikeharuman surga seperti Janji NYA...

Galih Kesiangan

Dalam kenyataan atau di alam impian
Pada keberadaan maupun di ketiadaan
Dengan kedekatan serta nun di kejauhan

Resapkanlah dalam di sanubari...
Maknailah rasa di dalam dada

Bahwa arti hadirku adalah dirimu
Bahwa segenap asaku tak lah selain kamu
Bahwa getar anganku untuk slalu menjagam

Fawnia Zahratusshifa

waahh puisinya bikin klepek - klepek nie
ehmmm ... Nia coba imbangin dech !!!

Yach ... andai engkau tahu
Aku tak bisa berpaling tanpa melihatmu...

Tak bisa main hati tanpa segores namamu
Tak bisa hidup tanpa cintamu ...

Please ...
Bawa aku jauh dari impian semu
Hilangkan resah dan gundah yang merajah
Beri aku damai diujung pelangi indah matamu ...

Galih Kesiangan

Sorry klo saya ngganggu di wall ini

Soal Nia makin susah nie...
Hahaha....
Tak aku menyangka slalu melafazkan satu nama
Tak aku pungkiri hati tlah terikat kau bawa pergi
Bila malam ini aku tertidur penuh damba
Bangunkan aku esok hari dengan cinta

Fawnia Zahratusshifa


ehmmzzz ......
Tak menyangka bukan, ketika namaku sprt do'a bagimu
Menyelimuti hatimu bagai halimun pagi
Memberi kesejukan yang terkadang membekukan
Memberi Kehangatan yang terkadang membakar

Sealunan hati, ayat - ayat cinta berkumandang bagai kidung para peri
Mengusik mimpi ...
Mengurai gelap hati ...
Membawamu datang padaku dengan segala cinta yg ada
Hanya untukku ...

Galih Kesiangan

Smakin dalam, hampir di ujung cerita. Ntar dibikin novel yc, hehehe......
Siapa tw bs ikut kcipratn royalti.

Tlah berakhir pelayaran arungi kembara sunyi
Kulabuhkan sudah biduk hati di dermaga ini... Lihat Selengkapnya
Menikmati angin pantai di sela wangi aromamu
Bersama melepas mentari yang pulang di senja hari
Menguntai hiasan kerang di kala pagi
Tak lagi laut menghimbau ku untuk pergi
Kini aku di sini, di tanah ini
Dan slalu tetap di sini
Di sisi mu.....

Kolaborasi Hati 7

****Kala hati bergetar syahdu, menyusup mengelitik di kisi2 kalbu. Jantung berdegub tanpa mampu dicegah dan kidung rasa membahana menebar gelisah. Hati bernyanyi tentang hati, genderang berbunyi mematahkan logika diri. Tak mampu meredam hati yg trlanjur jatuh, ingkari adanya tautan kasih. Walo ntah esok berujung kisah atau hanya menjadi cerita yang tak pernah terkisah ... ***

Milla Tyamailana

Rasa bukan logika non......
Dan apabila merasa dengan logika akan luamaaaaaa sampainya, ujung2ya patah hati

Fawnia Zahratusshifa

kalo rasa adlh logika ... maka cintapun akan dihitung untung ruginya ...

Galih Kesiangan

Menelisiki satu demi satu ukiran kasih di sudut hati
Tlah terpahat satu rasa yang tak jua mau pergi
Tersembunyi jalinan smara di lubuk sanubari

Pada rindu yang kian menggebu... Lihat Selengkapnya
Pada resah yang terus membuncah
Pada hasrat yang semakin lekat
Pada cinta yang sepenuh damba

Ku susun noktah-noktah asa menyatukan bayang
Mengumpulkan segenap imaji agar menjelma hakiki
Tentang kamu, tentang aku, tentang kita

Karna ku buta tanpamu
Karna ku tak berdaya tanpamu
Karna ku tak lengkap tanpamu
Karna ku membutuhkan kamu

Fawnia Zahratusshifa

Malam hadir bawa sunyi
Semilir angin berhembus menyibak nurani
Memeluk setiap insan dengan dingin yang membekukan
Hadirkan Sepenggal rasa yang pernah kutinggalkan

Terusik lagi satu episod tentang hati
Gelisah membuncah bertahta disanubari
Tak ingin ada rindu hadir kembali
Tak ingin ada resah merajah
Biar membeku hasrat yg dulu lekat
Namun tak bisa terpungkiri, bahwa cinta tetap penuh damba

Ach ... telah terpasung hati dalam kesendirian
Tak ingin lepas dalam pelukan nyaman
Kehadiranmu hanya memporak porandakan
Menebar gelisah beri pilu dan gundah

Telah terbiasa terayun langkah tanpamu
Telah kutempa jiwa raga sekuat baja tanpa hadirmu menopangku
Walo terakui hati ...
Aku tak pernah sempurna tanpa hadirmu

Galih Kesiangan

Dan bila langkah dua hati tak jua seiring menapak
Segenap rasa kubawa pun tak lagi dimaknai rindu
Apakah cinta yang kusemai hanyalah bunga mekar semusim
Ataukah sekedar dialog indah episode satu babak belaka
Tak kuberharap begitu......

Entah bila harapmu...

Aku menengok sebuah kenang yang tak hilang
Dari pedih usai kisah asa dan rasa antar kita
Karena seluruh damba tlah kutabur ikhlas di tanah ini
Haruskah kini kuberanjak pergi
Tak kuberharap begitu...
Entah bila harapmu...

Fawnia Zahratusshifa


uuuhhh ... pusing seiring lagunya hati didera bimbang...

ehmmm ... yang kutahu, bila rindu hadir dia tiada tanpa makna
Tak ingin menepis ... terbiarkan bersemayam disudut hati
Walo kadang hati didera luka rasa ...

Hadirnya membawa kehidupan lebih bermakna
Tawa tangis seirama detak jantungnya
Getar dan debar seiring sejalan ayunan langkah kakinya
Ingin kau pergi namun hati menginginkan kau tetap ada ...
Disini ...
Di tanah yg mengharapkan tetes hujan ...
Disini ...
Di hati yang tak jua memahami akan satu makna arti kehadiran



Rabu, 01 Juni 2011

Kolaborasi hati 6

Hujan ... rintikmu dipenuhi damai, hadirmu membawa kesejukan dihati dan kepergianmu selalu hadirkan pelangi ... rela kau hadir disela hari, mnjadi tangisan tanpa suara mnjadi dambaan tak ter sua, biarkan berlalu pergi bila jalan tak mungkin tertempuhi kembali ...

Galih Kesiangan

Mendekatlah……
Bila malam ini mimpi tlah mengukiri sgenap dinding hati
Usah menanti keraguan kelak kan terjelang di dini nanti

Mengertilah……...
Tatkala rasa mengekalkan hasratnya hanya pada seberkas asa
Roda waktu dunia takkan lagi sanggup memutari dimensi nyata

Akuilah……
Keberadaan desiran makna yang terus memekat di tiap tetes darah
Pengingkaran pada satu kata cinta akan membadaikan sejuta damba

Resapilah…..
Bila gamang sudah tak bergelayut lagi di penjuru kasih sayang
Dalam kegulitaan pengharapan inilah cahaya hakiki kusimpankan

Fawnia Zahratusshifa

Ketika gelisah mendera, kepiluan serasa sealiran darah
Menuju titik nadi yang kian membuncah
Resah bergayut tanpa sebab melingkari nurani tanpa bisa terbendung lagi ...
Ada ingin ku sampaikan pada angin
Pintaku serasa menghiasi tiap kisi langit...
Rasakanlah ...
Ku titipkan baitan asa pada gemintang surga
Sumbang terdengar kidung cinta
Mendayu ...
Merindu ...
Bagai usapan buluh perindu

Biar usang tersimpan jua
Tak kan usai dimakan perayap cinta
Terjaga hingga berakhirnya masa
Karena cinta tak harus jadi miliknya

Galih Kesiangan

Dan bila pedih kenang lama tlah tak melingkupi diri
Takkan lagi luka bathin ini kan kubawa mati
Biarlah terkubur sudah kisah lama yang duka
Hanya pada satu asa kini kutulis bait-bait rindu
Tatkala lorong hatiku bersenandungkan lirih asmara
Mengalun pelahan mentasbihkan berjuta damba
Dan bila getarnya terasa menyentuh relung jiwamu
Akankah bersambut indah segala jalinan telisik rasa

diujung malam aku menunggumu ...

Galih Kesiangan

akankah bermakna bila hadirku membawa bintang dari utara....

Sang Penanti

Jika ada yg membawakanmu bintang dari utara,sekiranya aq akan bersaing dengannya.kan ku bawa bintang bintang dari timur,tenggara,selatan,barat daya,barat,barat laut, ,timur laut

Fawnia Zahratusshifa

hehehehe ...
capa lagee yg minta bintang ...

@Galih & Sang Penanti :

Bintang ... indahnya hanya untuk dipandang
Tak bisa dimiliki karena dia tak bisa hidup dalam genggaman
Andai kau bisa membawakannya untukku ...
Percuma karena dia tak bisa jadi pelitaku ...
Karena dia tak bisa hidup denganku

Biarkan yang hadir adalah bintang hati ...
Sinarnya menyejukkan dan tak pernah mati
Menjadi pelita penunjuk jalan Hakiki ...
Sinari hatimu dengan sinar NYA
Dan biarkan hidup menjadi lebih bermakna

Galih Kesiangan

Mungkin karna satu dan hanya satu bintang yang kubawa
Padahal hanya itulah sgala kekayaan damba yang aku punya
Mungkin bintang utara sudah tak berkilau lagi cahyanya
Padahal tlah kusimpankan lekat asmara di dalamnya
Mungkin bintangku dicipta sebagai pengembara antero mayapada... Lihat Selengkapnya
Padahal di haribaan bumi indahmu lah hati tak lagi lara

Fawnia Zahratusshifa

Biar bintang tetap diantero mayapada
Menghiasi langit dengan kerlap kerlip sinarnya
Keindahannya milik setiap orang yang mampu memaknai arti kehadiranya.
Dia ada namun tak terjamah tangan manusia ...
... Lihat Selengkapnya
Tak rela rasanya ...
Melihatnya luruh tanpa asa, karena sesungguhnya dialah sumber asa jiwa
Langit tak kan sama tanpanya ...
Bulan tak tak bisa kehilangannya, walo terkadang malam hadir tanpa kerlipnya

Galih Kesiangan

Woouuw.....

Dalam kembara sunyi slalu beredar sendiri
Tanpa berharap balas ku menabur cahya
Entah berjuta bintang tlah bersinar terang... Lihat Selengkapnya
Entah rembulan berhias tatkala purnama
Entah gelap malam berselimut kabut kelam
Aku kan tetap ada
Di tempat yang sama
Walau tak tampak nyata
Karena hakikat hadirku hanyalah seberkas cahya
Tanpa memperturutkan damba tersimpan di jiwa
Tak seharusnya merubah tatanan tata surya
Akulah bintang utara di batas keheningan rasa

Fawnia Zahratusshifa

Yach ... bila kau bintang
Tak kan mungkin kan teraih jemariku
Kau ada tidak untuk dimiliki, keberadaanmu hanya untuk di kagumi ...
Kerlip cahayamu menebar banyak pesona ...
Menerangi seluruh penjuru bumi ...... Lihat Selengkapnya

Tak kan ada yg mampu meraihmu ...
Karena kau terlalu tinggi tuk direngkuh
Bila kau jatuh kebumi ... sinarmu kan redup tiada arti
Apa mungkin kau kan relakan keindahan cahaya itu
Dan berganti menjadi manusia yang ber rasa ...

Kolaborasi hati5

malam mengayubku dlm pelukan, lirih angin mnyapa dedaunan, gemerisik daun sling brpagutan ... brbisik tntang rasa yg kutitipkan, utkmu ... Menjelajahi waktu tanpamu, mengarungi mimpi tnpa sbentuk wajhmu, kini ... akan diujung jalan itu kan kutemui cintamu, ataukah hnya impian saling bertautan tanpa arah dan tujuan ...

Galih Kesiangan

Tebing hatiku rengkah di terpa badai gelisah
Bertafakur diri menanti di dermaga sunyi
Pada angin pantai kuhembuskan bisik rindu
Datanglah....
Tak kuasa aku menunggu......
Kian bergulung ombak resah senandungkan namamu
Jangan sampai mengapung hampa biduk cinta
Aku ingin arungi lautan nasib bersamamu
Berlayar kita berdua menggapai pulau impian

Angans Wahid

Terukir tepiaan pantai teraspu ombak, deru yg menhempas di bebatuaan karang, sekeras pecahan yg kian menerpa...!
terasa asing di luasnya mata memandang, bagai tak bertepi tanpa ujung...!
berlayar di atas lauttan mencari tambatan rindu ditepiaan dermaga...!

Fawnia Zahratusshifa

senja hadir dibatas cakrawala
kilau jingga menebar getar pesona
teriringi debur ombak menghantam karang
terburai riak kecil menantang samudera
kembali kepantai menabur buih dan meninggalkan jejak semata ......

mengimpaskan sgala ikrar yg pernah terjalin di hati
andai ada jalan tuk kembali ...
kan tertempuhi segala jeda dan beda yang menghalangi
demi satu penantian hati yang tak kan hanya berujung sepi ...

Galih Kesiangan

Menggapai lirih dua kelopak hati menanti
Menyimpan rindu manis di penjuru kalbu
Usahlah menunggu lagi pagi nan sepi
Biarlah geletar rasa berpadu saling menyatu
Tunggulah dik di sejenak jeda aku berharap
Akan kupahat dulu janji ini di kokoh batu karang
Agar jiwa menyatu...
Agar hati tak ingkar...
Agar rasa kan abadi...

Dan jangan lepaskan genggamanmu di jiwaku
Kita kan berangkat seiring langit senja menggelap
Menyongsong malam
Berdua.........