Assalamu'alaikum ....
Selamat pagi Beast,
Ternyata tidak mudah memahami sesuatu. Tidak mudah menerima sesuatu, jika hal itu bukan yang kita inginkan, jika hal itu bukan kenyataan yang kita harapkan. Dan pertama kali menerimanya laksana kita diminta makan buah simalakama. Bagaimana .... ketika banyak hal yang musti dikorbankan untuk hal itu, bagaimana ..... ketika semua hal itu adalah yang paling kita sayangi. Sesuatu yang tak bisa kita sakiti, lukai dan hakimi.
Beast ...
Seiring berlalunya hari, sejalan berjalannya waktu. Detik dan menit, hari demi hari .... tersadari satu hakekat hati. Apapun kan dilakukan untuk kebahagiaan hati, namun .... semua ada batasnya. Ketika bahagia itu membuat luka hati yang lain. Alangkah naifnya hati, jika memaksakan sesuatu yang tak mungkin bisa dipaksa. Ku rasa lebih indah memberi bahagia hati yang lain dibandingkan ku pentingkan bahagia hatiku sendiri.
Pahitpun itu ku tersenyum
Mau ku tak penting lagi
Biar ku buat bahagiamu
Di dunia ku, tak akan ada yang bisa menyentuhku. Tak akan ada yang bisa melukaiku .... andai aku terluka, luka itu karena ku buat sendiri. Andai aku menangis .... tangisan itu hanyalah tangisan yang hanya aku yang tahu maknanya. Tak ada apapun lagi disini, yang ada hanyalah mimpi - mimpi yang kulukis diatas langit jiwaku, yang terharap bisa menjadi kunci tuk wujudkannya dalam realita hidupku.
Biarlah dia tetap ada disana, menemaniku hingga tutup usia. Biarlah ... dia berpedar di atas langit mayapada, bercumbu dan bercerita dengan Dewa Dewi Asa. Biarlah, aku disini hanya mampu menatapnya, melihat keindahannya yang mengalahkan indahnya dunia. Walau ku tak mampu merengkuhnya, tak bisa memilikinya .... namun, ada sejuta binar indah yang menemaniku kala melihatnya tersenyum menatap keindahan dunianya.
Hemmm Beast ...
Aku sudah bisa mengerti, hati inipun mampu memahami. Janji .... tak kan ada lagi luka itu, tak akan ada lagi tangis mewarnai hariku. Karena semua nya tlah ku serahkan pada Nya, tuk menuntunku tapaki jalan hidup ini. Apapun itu, kuharap keindahannya tak kalah indah dengan cinta yang pernah mewarnai hariku. Dan biarlah, cinta itu menjadi satu - satunya cinta yang pernah kumiliki selama hidupku.
Wassalamu'alaikum ....
Angin berdesir ...
Dingin menyergapku dalam kelu
Bawa hati datang pada MU ...
Sujud ...
Kutengadahkan jemariku
Meminta pada Mu tuk tunjukan jalanku
Menghiba kasih Mu tuk peluk aku dalam cinta
Mengharap satu petunjuk tuk ku labuhkan jiwa
Pada Mu ya Rabbi ...
Kala segala hal duniawi ini
Tak lagi mampu penuhi janji
Haus dan letih jiwa yang merintih
Luka dan lara yang kujelma dalam do'a
Ya Allah ya Tuhanku
Ya Rahman ya Rakhim
Ku pintakan setetes kebahagiaan
Ku mohonkan satu kali lagi kehidupan
Agar ku bisa bersamanya, selamanya
Membalut asa dalam jiwa
Dengan ijin Mu ya Allah
Atas restu dan ridho Mu
Aku ingin labuhkan cinta ini karena cinta Mu
Dan hanya dia yang kupintakan untukku
Di kehidupanku yang kedua
Basah sajaddahku di hamparan do'a
Ku tutup pinta ku tutup jiwa
Ku luruhkan mimpi dan harapan
Terserahkan pada MU tuk aturkan jalan
Ya Allah ya Rabb ku
Jiwa ku Pada MU ...
Selalu .... Amin.