Kamis, 12 Februari 2009

I Miss U



Kangen .....
Ach ...... rasa itu begitu mengangguku, mengusik nuraniku dan begitu kuat membelengguku. Aku kangen, dengan semua tentang mu, dengan semua harap dan rasa itu. Akankah disana kau pun merasa, betapa hati ini merindumu ? aku sakit... dengan semua rasa yang ada dihati, ingin ku buang dan ku jauhkan, ingin kusingkirkan dan tak ingin ku menyentuhnya, namun dia .... selalu ada, dimana - mana. Disemua tempat yang kulihat, disemua sudut yang ku tatap, engkau dengan angkuhnya menertawakanku, mengejekku dan menantangku, karena aku tak mampu menyentuhmu dan menggapaimu. Haruskah, aku mati karena rindu ini, akankah ku beku karena rasa untukmu, ataukah ku tetap melangkah dan menggapaimu. Mampukah ......

Sahabat, kala diam, yang ku tahan rasa nyeri karenamu. Kala tertawa, yang kutekan getar hati karena teringatmu. Aku seperti terpenjara dalam belenggu rasamu, aku sakit tapi juga bahagia, aku tertawa namun hatiku menangis, aku jatuh cinta namun juga patah hati. Jatuh cinta ??? baru aku sadari, aku benar - benar cinta mati kepadamu, hingga hari - hari tak mampu kulewati tanpa mengingatmu, dan patah hati karena, walau semua telah berlalu begitu lama, aku tak mampu menghapusmu, aku terluka tapi juga bahagia. Dan engkau disana hanya diam tanpa kata, jauh sudah langkah terayun, masa - masa itu telah berlalu, masa untukku, senyum untukku, tawa untukku, dan perhatianmu untukku. Kini yang kulihat hanya kosong .... hari - hari serasa begitu lambat kujalani, begitu membosankan untuk ku ingat. Dan aku disini hanya mampu menatap masa lalu ...

Semarang adalah kanvas yang tak dapat terlupakan, Yogya menghias sudutnya dengan segala rasa, suka, ceria,sedih, duka dan luka. Dan kita adalah pelaku yang harus menjalani alur cerita yang telah disiapkan. Disana telah terajut satu hubungan kasih, antara tujuh dan tujuh, telah terangkum satu cerita tentang petualangan, tentang rasa dan asa. Ada tawa dan canda tak lupa .... tangis dan kepiluan mewarnainya. Ada ingin tak ingin ditinggalkan, diduakan dan diabaikan. Ada tali rajutan hati yang begitu dalam, mendambakan satu masa dimana persahabatan itu kan jadi satu moment indah tuk dikisahkan kepada si kecil miliknya. Ach, akupun pernah mengkhayal kau senantiasa bersamaku, walau esok kita semua telah berambut putih, masih adakah ingin yang dulu ada hadir kembali tuk penuhi satu hasrat dihati. Ataukah, semuanya telah berubah dan tak mungkin kembali dalam masa lalu, walau hanya sekedar tuk mengingatnya, menyisihkan waktu tuk melamunkannya. Dan ketika cerita mesti tuntas dalam batas akhir, begitu banyak cerita dan resah yang mesti terlupakan, dipaksa untuk dilupakan. Aku yang jauh dalam alur jalan kalian, tak kuasa dalam deraan hati yang menginginkan segalanya kembali, hanya lewat goresan aku berani tuk ungkapkan segalanya.

Tersadar semuanya telah berubah, tak lebih diri ini yang hanya terdiri dari seonggok daging dan nafas yang bersandar dalam tubuh, memiliki keinginan namun tak kuasa tuk wujudkan. Cerita tujuh dan tujuh, tujuh dan enam dan satu, tujuh dan satu, satu dan enam. Hanyalah sebuah cerita dalam batas kenangan. Andai engkaupun mengerti makna kata demi kata ini. Lewat goresan ini aku ingin mengungkapkan rasa rindu yang kadang hadir dalam hari - hari. Terasa kini mengapa persahabatan itu begitu berarti. Walau banyak harapan yang kusimpan, aku tak berani untuk berharap. Biarlah segalanya berjalan sealur dengan jalan kehidupan kita masing - masing. Ingin kupinta maaf walau semuanya telah terlambat, mungkin disela hari kemarin pernah dan selalu kutorehkan luka dihati dan sanubarimu, mungkin tanpa sengaja ku goreskan kepedihan dihatimu, sahabat setulus hatimu ku pinta maafmu agar jalan yang kan terlalui terasa ringan dan dipenuhi berkah. Karena tanpa kusadari, kita telah berpisah begitu lama, tanpa ada kabar berita. Terharap engkau disana senantiasa bahagia dan tergapai segala cita dan asa.

Ilalang ini tak berani mengharap tuk jangan dilupakan, namun aku hanya pinta, esok kala kita berjumpa, sengaja atau tidak sengaja,sapalah atau senyumlah tuk hilangkan kerinduan dihati ini. Saat ini ingin kucari satu sosok yang sepertimu, namun hanya bayangan yang hadir lalu menghilang tanpa permisi. Dan satu yang kusadari .... sosokmu tak kan mungkin terganti, dihatiku ....

Special : For All my friends
I miss U

Tidak ada komentar:

Posting Komentar