Rabu, 28 Januari 2009

Sahabat ?? Siapa sich elo ...





"Kalau jadi nonton, jemput gue, ya! Kalau bukan kamu yang jemput, mana boleh pergi ..." Duh, seringkali 'persekongkolan' model begini terjadi antara kamu dan sahabatmu. Ya, dengan siapa lagi kalau bukan dengan sohib yang paham betul bagaimana reseh nya ortu dirumah. Yang pastinya juga tahu pasti bagaimana asyiknya pergi bareng - bareng.
Sahabat. Dia seringkali disebut teman disegala cuaca. Saat senang memang enak dijalani bersama. Saat - saat susahpun enak juga berbagi cerita. Ulangan ceblok, ortu marah, pacar kabur ... semua terasa lebih ringan kalau cerita duka dibagi bersama.

Tapi, betulkah hanya sebatas itu arti persahabatan bagimu ?
Tentu tidak. Dari sebuah persahabatan kita bisa belajar lebih banyak lagi. Lewat diri sang sahabat kita bisa bercermin. Di dalam cermin persahabatan kita bisa melihat perbedaan - perbedaan. Ternyata sahabatmu lebih cantik. Atau ia lebih pintar. Mungkin ia memiliki bakat yang mengagumkan. Ia lebih beruntung hidupnya, ia lebih percaya diri. Ia lebih darimu.

Apakah semua ini berarti gambaran yang serba buruk ? lalu apa arti persahabatan dengannya ?
Think positive. Mampu mengakui kelebihan orang lain dengan sikap positif adalah pertanda hadirnya kedewasaan pada dirimu. Jadi kelebihan yang dimiliki sahabatmu jangan dijadikan alasan untuk merasa iri atau dengki. Pelajari kelebihan - kelebihannya untuk dirimu. Dan sadarilah .... dia telah memilihmu menjadi sahabatnya. Memilihmu untuk teman berbagi cerita suka ataupun duka. Baginya kau adalah teman yang istimewa, yang juga punya kelebihan tersendiri.

Persahabatan adalah juga adalah sebuah pengalaman. Pengalaman tentang kebersamaan, yang mengandung pelajaran saling berbagi dan memberi. Ada hari - hari indah, ada juga hari - hari pertengkaran. Masing - masing saling kukuh mempertahankan pendapat yang berbeda. Dalam perbedaan pendapat, apa artinya sebuah persahabatan ?
Pada teman biasa yang tidak kau anggap sahabat, mungkin kau akan keras kepala. Tapi sayangmu pada sang sahabat membuatmu mau berkompromi. Mencari jalan tengah yang asyik buat berdua. Mengalah bukan berarti kalah. Mengalah pada sahabat berarti kau belajar menghargai pendapat yang berbeda. Juga belajar berbagi.

Sahabat, ternyata bukan sekedar teman berbagi cerita. Sahabat dan persahabatan bisa menjadi cermin yang mengajarkan hal - hal baru. Kebersamaan dan kedewasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar