Selasa, 03 Maret 2009

Ketika Aku Jatuh Cinta ......


Jatuh cinta ..... Aku hanya ingin jatuh cinta sekali seumur hidupku. Karena aku hanya punya satu hati dan satu cinta. Aku tidak ingin seperti metro mini, yang disetiap halte berhenti untuk menurunkan dan menaikan penumpang. Hatiku tidaklah seperti itu, yang bisa menghapus seseorang dan menggantinya dengan sosok yang baru. Aku juga tidak ingin seperti kapal, yang selalu berhenti di setiap pelabuhan. Berlabuh disana, menurunkan muatan dan menaikan muatan yang lain. Hatiku tidaklah seperti itu, dikala merasa sedih dan pilu mencari pelabuhan dan sandaran sementara waktu. Aku tidak akan berhenti dan melabuhkan hati, jika aku tak yakin dengan pelabuhan itu. Aku tak kan menyandarkan hati, jika sandaran itu bukan pilihan hatiku. Impianku hanyalah ...... jatuh cinta disaat dan di waktu yang tepat, dan terutama pada seseorang yang tepat. Karena aku hanya akan sekali memberikan hati ini.

Dulu aku pernah merasa jatuh cinta, merasa ... jadi akupun tak yakin kalau yang kurasakan itu cinta. Aku tak yakin kalau pacar pertamaku adalah juga cinta pertamaku. Kala aku jalan denganya, yang kupikir dia adalah segalanya. Dan kini setelah segalanya berlalu, kusadari itu hanyalah perasaan kagum sesaat. Dan ternyata Pacar pertama bukan berarti cinta pertama.

First love never last ?

First Love ...... ehmm, saat ini baru aku sadari cinta tidaklah semudah mengatakannya, cinta itu begitu rumit. Dan mungkin aku belum pernah merasakan cinta pertama. First love never last ...... ? Yups, mungkin, maybe .... ha...ha...ha aneh, aku harus jatuh cinta dulu, dan mungkin bisa mengadakan penelitian bahwa kata kata itu benar. Dan itu harus cinta pertama, selanjutnya apakah akan ada cinta kedua, ketiga dan seterusnya? Tidak ! cukup sekali dan dia akan menjadi cinta pertama dan terakhir. Dia ..... akan menjadi satu - satu hal yang abadi dalam hatiku.

Tapi bagi mereka, cinta pertama itu adalah satu - satunya cinta yang tak mudah hilang dan dilupakan. Kenapa ? itu mungkin lebih disebabkan karena merupakan pengalaman pertama jatuh cinta, atau entahlah ... aku bukan pakar cinta, jadi akupun tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tidak bisa melupakan cinta pertama mereka. Jika ada cinta selanjutnya, mungkin itu, hanyalah sifat lahiriyah manusia, yang selalu ingin merasa dibutuhkan, diakui, dan dihargai. Dan cinta itu implikasi perwujudkan dari rasa membutuhkan, pengakuan dan penghargaan.

Andai semua cinta seindah namanya ....
Andai semua cinta semurni maknanya ...
Andai semua rasa itu cinta ...
Andai semua cinta itu adalah ketulusan
Dunia kan menjadi seindah nirwana

Dan ternyata cintamu tak sampai ?



Tak sampai ... mungkin itu hanyalah satu resiko kecil. Karena didunia ini tak satu hal pun yang kita lakukan itu tanpa resiko. Berani jatuh cinta, berarti kita sudah siap untuk patah hati. Atau seperti setiap kata - kataku. "Aku jatuh cinta tapi juga patah hati". Dalam waktu yang bersamaan dua rasa itu bisa berpadu menjadi satu. Seperti apa ? ehmm ... entahlah ! hanya hati yang merasakan lah yang tahu seperti apa rasanya. Dan jika aku yang mengalaminya, aku anggap itu hanyalah sandungan kecil yang memang harus aku lalui. Karena itu, ketika aku jatuh cinta, aku harus benar - benar yakin, bahwa dia memang diperuntukan untukku. Jadi tak akan ada kamus patah hati dalam hidupku. Dan jika terpaksa aku harus patah hati ..... aku masih bisa menjalani hariku dengan sisa hati yang kumiliki. Walau mungkin aku tak akan jatuh cinta lagi, paling tidak aku masih bisa menerima seseorang dan menjalani hari dengannya bukan dengan cinta tapi dengan pengabdian.

Tak ada bunga yang abadi
Satu satu nya bunga yang abadi
Hanyalah bunga yang tumbuh di hati
Dialah Bunga hati ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar