Kamis, 02 Juni 2011

Kolaborasi Hati 7

****Kala hati bergetar syahdu, menyusup mengelitik di kisi2 kalbu. Jantung berdegub tanpa mampu dicegah dan kidung rasa membahana menebar gelisah. Hati bernyanyi tentang hati, genderang berbunyi mematahkan logika diri. Tak mampu meredam hati yg trlanjur jatuh, ingkari adanya tautan kasih. Walo ntah esok berujung kisah atau hanya menjadi cerita yang tak pernah terkisah ... ***

Milla Tyamailana

Rasa bukan logika non......
Dan apabila merasa dengan logika akan luamaaaaaa sampainya, ujung2ya patah hati

Fawnia Zahratusshifa

kalo rasa adlh logika ... maka cintapun akan dihitung untung ruginya ...

Galih Kesiangan

Menelisiki satu demi satu ukiran kasih di sudut hati
Tlah terpahat satu rasa yang tak jua mau pergi
Tersembunyi jalinan smara di lubuk sanubari

Pada rindu yang kian menggebu... Lihat Selengkapnya
Pada resah yang terus membuncah
Pada hasrat yang semakin lekat
Pada cinta yang sepenuh damba

Ku susun noktah-noktah asa menyatukan bayang
Mengumpulkan segenap imaji agar menjelma hakiki
Tentang kamu, tentang aku, tentang kita

Karna ku buta tanpamu
Karna ku tak berdaya tanpamu
Karna ku tak lengkap tanpamu
Karna ku membutuhkan kamu

Fawnia Zahratusshifa

Malam hadir bawa sunyi
Semilir angin berhembus menyibak nurani
Memeluk setiap insan dengan dingin yang membekukan
Hadirkan Sepenggal rasa yang pernah kutinggalkan

Terusik lagi satu episod tentang hati
Gelisah membuncah bertahta disanubari
Tak ingin ada rindu hadir kembali
Tak ingin ada resah merajah
Biar membeku hasrat yg dulu lekat
Namun tak bisa terpungkiri, bahwa cinta tetap penuh damba

Ach ... telah terpasung hati dalam kesendirian
Tak ingin lepas dalam pelukan nyaman
Kehadiranmu hanya memporak porandakan
Menebar gelisah beri pilu dan gundah

Telah terbiasa terayun langkah tanpamu
Telah kutempa jiwa raga sekuat baja tanpa hadirmu menopangku
Walo terakui hati ...
Aku tak pernah sempurna tanpa hadirmu

Galih Kesiangan

Dan bila langkah dua hati tak jua seiring menapak
Segenap rasa kubawa pun tak lagi dimaknai rindu
Apakah cinta yang kusemai hanyalah bunga mekar semusim
Ataukah sekedar dialog indah episode satu babak belaka
Tak kuberharap begitu......

Entah bila harapmu...

Aku menengok sebuah kenang yang tak hilang
Dari pedih usai kisah asa dan rasa antar kita
Karena seluruh damba tlah kutabur ikhlas di tanah ini
Haruskah kini kuberanjak pergi
Tak kuberharap begitu...
Entah bila harapmu...

Fawnia Zahratusshifa


uuuhhh ... pusing seiring lagunya hati didera bimbang...

ehmmm ... yang kutahu, bila rindu hadir dia tiada tanpa makna
Tak ingin menepis ... terbiarkan bersemayam disudut hati
Walo kadang hati didera luka rasa ...

Hadirnya membawa kehidupan lebih bermakna
Tawa tangis seirama detak jantungnya
Getar dan debar seiring sejalan ayunan langkah kakinya
Ingin kau pergi namun hati menginginkan kau tetap ada ...
Disini ...
Di tanah yg mengharapkan tetes hujan ...
Disini ...
Di hati yang tak jua memahami akan satu makna arti kehadiran



Tidak ada komentar:

Posting Komentar